Belum Vaksin Covid-29, 1 Jemaah Asal Gunungkidul Terancam Gagal Berangkat Haji
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satu jemaah calon haji asal Gunungkidul terancam gagal berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan Ibadah Haji 2023. Hal ini terjadi karena yang bersangkutan belum divaksin Covid-19.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Sholeh mengatakan, calon jemaah haji Gunungkidul yang berangkat di tahun ini sebanyak 413 orang. Sebanyak 406 orang sudah berangkat ke Tanah Suci masuk dalam kloter 47, 49, 54 dan 54 SOC. Adapun enam jemaah lainnya baru akan berangkat bersamaan dengan tambahan kuota 8.000 jemaah haji dan diberangkatkan di kloter terakhir.
Advertisement
“Dari empat kloter yang sudah berangkat, harusnya ada 407 jemaah haji. Namun ada satu orang yang belum bisa memenuhi syarat kesehatan untuk ibadah [Istiha’ah kesehatan], makanya belum bisa berangkat,” kata Taufik saat dihubungi wartawan, Senin (12/6/2023).
Dia menjelaskan, satu jemaah ini sebenarnya sudah ikut berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Hanya saja, lanjut Taufik, saat pemeriksaan kelengkapan syarat kesehatan untuk ibadah diketahui belum mendapatkan vaksin corona.
“Vaksinasi Corona masih menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi, tapi yang bersangkutan belum vaksin sehingga dipulangkan untuk bisa memenuhinya,” ungkapnya.
Taufik mengakui, pada saat persiapan, jemaah tersebut sudah diperingatkan agar memenuhi syarat vaksinasi corona. Hanya saja, imbauan tersebut tidak dihiraukan karena belum juga divaksin.
“Jemaah yang bersangkutan bisa diberangkatkan ikut pemberangaktan terakhir, kalau bisa menunjukan bukti vaksin 1 dan 2. Jika, tidak maka belum bisa berangkat di tahun ini,” katanya.
BACA JUGA: Kawasan Alun-Alun Utara Bakal Jadi Area Olahraga Lagi, Ada Event Lari Sebulan Sekali
Taufik menambahkan, masih ada waktu untuk melengkapi persyaratan karena pemberangkatan terakhir dilakukan pada 21 Juni 2023. “Untuk proses vaksin yang tahu petugas kesehatan, tapi kalau bisa menunjukan bukti vaksinnya, maka siap diproses guna ikut pemberangkatan di kloter terakhir,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memberikan selamat kepada calon jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci. Menurut dia, keberangakatan ini merupakan suatu kehormatan dapat menunaikan Rukun Islam kelima.
“Mudah-mudahan selama di Tanah Suci dapat menunaikan ibadah dengan baik,” katanya.
Sunaryanta juga berpesan kepada jemaah haji untuk terus menjaga kondisi kesehatan sehingga pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan lancar. “Semoga diberikan kemudahan dan menjadi haji yang mabrur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement